Perkembangan Teknologi Memori Eksternal
Perkembangan teknologi pada memori eksternal pada umumnya meliputi bahan yang digunakan sebagai media penyimpanan ataupun kapasitas memorinya.
a. Pita Magnetik Media penyimpanan pita magnetik (magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita kaset. Digunakan pertama kali oleh IBM tahun 1950 an.
b. Hard Disk Hard disk adalah sebuah komponen perangkat keras yang meyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis dengan kapasitas besar. Hard disk diciptakan pertama kali oleh insyinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1952. Hard disk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 5 MB. Hard disk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Hard disk terus dikembangkan hingga saat ini. Pada tahun 2003 lalu, kapasitas hard disk yang beredar di pasaran berkisar antara 20 sampai dengan 40 GB.
Hard disk memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data disimpan dalam bentuk titik-titik bermagnet. Data disimpan pada kedua permukaan. Piringan-piringan yang menyusun hard disk tersusun dalam lapisan-lapisan dan tersimpan rapat dalam hard drive. Tujuannya adalah untuk melindungi dari partikel debu atau benda kecil lain yang mengotori piringan sehingga tidak terjadi tabrakan antara head dan piringan yang dapat menimbulkan kerusakan.
Setiap piringan hard disk memiliki dua buah permukaan atas dan bawah. Namun perlu diketahui bahwa permukaan atas pada permukaan terbawah piringan tidak digunakan untuk menyimpan data. Setiap permukaan dibagi atas sejumlah track berbentuk lingkaran dalam piringan. Pada track inilah data disimpan. Track dibagi menjadi beberapa sektor. Track yang terletak pada garis vertikal yang sama disebut silinder.
Di dalam disk drive, terdapat suatu alat pemutar yang mampu berputar hingga 3500 rpm atau lebih. Read/Write Head yang ada akan ditumpu dengan suatu lengan yang selalu bergerak untuk menjelajah keseluruh permukaan hard disk guna mendeteksi ataupun melakukan penulisan/pembacaan data. Kombinasi antara perputaran hard disk dan pergerakan lengan inilah yang mampu menentukan posisi setiap track yang ada didalam hard disk.
Data dibaca atau ditulis melalui head baca/tulis. Ketika berlangsung perekaman atau pembacaan, head bergerak ke lokasi data dan melayang di atas piringan tanpa menyentuhnya. Kecepatan akses data pada piringan ditentukan oleh kecepatn putar piringan dan kecepatan lengan akses.
Hard disk dibedakan menjadi dua golongan yaitu non removable hard disk dan removable hard disk.
· Non Removable Hard Disk
Non removable hard disk juga biasa disebut fixed disk karena diletakkan di dalam unit sistem dan tidak dimaksudkan untuk dibawa bepergian.
· Removable Hard Disk
Hard disk jenis ini hanya mengandung satu piringan atau dua piringan yang dilengkapi dengan head baca/tulis. Piranti seperti ini kadang disebut hard disk cartridge. Umumnya berkapasitas 2 GB. Piranti ini dapat dibawa bepergian, misalnya untuk menyalin data yang besar dan dimaksudkan untuk disalin ke komputer lain.
c. Floppy Disk
Floppy disk dikembangkan untuk mengatasi kekurangan hard disk yang tidak bisa dibawa bepergian. Floppy disk atau disket diciptakan pada tahun 1969 dengan tujuan agar data dapat dipindahkan dari suatu komputer ke komputer yang lain.
Disket berisi sebuah piringan magnetik. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetik dilakukan melalui head yang aka menempel ke permukaan piringan. Disket mengandung sebuah piringan magnetik yang terbuat dari bahan plastik. Piringan dibagi atas sejumlah lingkaran yang masing-masing disebut track.
Track dibagi menjadi beberapa sektor. Proses ini dilakukan ketika disket diformat. Pada sektor inilah data direkam. Untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan, disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut sebagai disket drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm. Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol, akan menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan.
Disket yang umum pada saat ini adalah yang berukuran 3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 Mb. Pada masa sebelumnya terdapat pula disket berukuran 5,25 inci dengan kapasitas sebesar 1,2 Mb. Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar.
d. Zip Disk
Zip disk memiliki sifat seperti disket yaitu bisa dibawa kemana-mana tetapi memiliki kapasitas yang lebih tinggi. Piranti ini dihubungkan ke komputer melalui port printer, USB maupun SCSI. Media ini memiliki kapasitas 250 Mb untuk hubungan ke port paralel atau SCSI dan 750 Mb untuk hubungan ke USB. Ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan dengan disket dan dengan ketebalan dua kali.
e. CD
CD ROM (Compact disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700Mb. Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi penyuimpanan pada optical disc. CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknyayang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya pun cukup besar, yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan untuk menyimpan data-data sekali tulis saja, seperti installer, file lagu (mp3), ataupun data statik lainnya.
CD ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, tidak dapat ditulis berulang kali). Untuk dapat membaca isi CD ROM, komponen utama yang diperlukan adalah CD Drive. Baru pada perkembangannya CD ROM mulai kini dapat ditulis berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan CD-RW.
f. DVD (Digital Versatile Disc)
DVD merupakan teknologi piringan optik kedua setelah CD. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, membaca lebih cepat daripada CD dengan muatan video berkualitas setara sinema dan lebih baik ketimbang piringan penyimpan data untuk keperluan audio maupun komputer PC. DVD diperkenalkan pertama kali tahun 1995 untuk mendistribusikan multimedia serta rekaman bioskop yang berdurasi panjang. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s. Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki
6 macam versi · DVD, yaitu :
1. DVD-R for General, hanya sekali penulisan,
2. DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan,
3. DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali,
4. DVD-RW, dapat ditulis berulang kali,
5. DVD+RW, dapat ditulis berulang kali,
6. DVD+R, hanya sekali penulisan.
Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc, tetapi
memerlukan jenis disc yang berbeda untuk melakukan pembacaan.
Perekaman data pada DVD-R dilakukan dengan membakar lapisan perekam
dengan menggunakan sinar laser merah yang terfokus. Adapun lapisan bening yang
melapisi lapisan perekam terbuat dari polikarbonat bening. Lapisan perekam
memiliki alur spiral mikroskopis yang bergelombang. Alur tersebut memang telah
dibuat untuk memandu sinar laser pada saat proses penulisan. Alur inilah tempat
menyimpan data setelah proses perekaman. Selain itu ada Land Pre Pits (LPP) yang
terletak di antara alur-alur untuk keperluan pengalamatan.
Di bawah lapisan perekam terdapat lapisan pemantul dari logam yang
berfungsi untuk memantulkan kembali sinar laser pada saat proses pembacaan.
Berikutnya terdapat lapisan pelindung yang berfungsi melindungi lapisan-lapisan di
atasnya dan sebagai lapisan yang menghubungkan ke lapisan perekat kalau piringan
bermuka dua (double sided).
Pada pembacaan kekuatan gelombang sinar laser dikurangi sehingga tidak
merusakkan rekaman. Bagian yang telah dibakar pada saat perekaman tak dapat
memantulkan sinar laser sejelas bagian yang tak terbakar. Dengan demikian
diperoleh pola “on-off” yang dapar dimodulasikan menjadi sinyal dan kemudian
didekodekan menjadi data oleh playback.
g. USB Flash Disk
USB flash disk adalah piranti penyimpan eksternal yang berbentuk pena
dengan panjang 53-63.5 mm, lebar 17mm dan tinggi 8 mm dan dicolokkan ke port
USB. Kapasitas penyimpanan data mencapai 1 GB. Piranti ini mudah dibawa
bepergian karena ukurannya kecil. Meski demikian, piranti ini memiliki kapasitas
simpan yang besar hingga lebih dari 16 Gb.
USB Flash Disk
h. Smart Card
Smart Card atau kartu cerdas umumnya berupa kartu plastik yang dilengkapi
dengan sebuah cip. Pada cip inilah terkandung memori, prosesor, dan bahkan sistem
operasi. Pada dekade 1990-an Bank Exim dan Bank BRI menggunakan smart card
untuk menyimpan data tabungan. Namun kini produk-produk tersebut tidak ada lagi.
Yang umum saat ini smart card digunakan untuk kartu telpon prabayar.
Smart Card
i. Kartu Memori
Kartu memori (memory card) adalah jenis penyimpanan permanen yang biasa
digunakan pada PDA ataupun kamera digital. Beberapa contoh yaitu Compact Flash,
Smart Media Card dan Secure Digital Card. Ukuran medianya juga bervariasi.
Sebagai contoh, Compact Flash berukuran 43 mm x 36 mm x 3,3 mm. Kapasitas
penyimpanannya sangat bervariasi dari 2 Mb sampai dengan 3 Gb.
Berbagai macam Memory Card
nic ein fo
solder uap